"jangan nangis lagi yah de " katanya sambil mengelus rambutku dengan sayang.aku tidak bisa menjajikannya apapun . aku hanya tersenyum.. sebenarnya umurku dan dia sangat sama . namun entah kenapa aku merasa dia lebih dewasa dariku . makanya aku senaang memanggilya dengan sebutan kaka. he the best brother in the world .. "queen ? bisa kau tebak bentuk awan itu?" tanyanya berusaha menghiburku
"emmm.. mana?" malas2an aku melihat ke atas langit . hari ini begitu cerah . hingga membuatku silau karna cahya matahari begitu terik . "itu lo tuh .." sambil menunjuk ke awan yg dia maksudkan
"ou .. hemm seperti .. huruf r " jawabku . "benarkan?" tanyaku
"hemm lumayan juga imajinasimu hehehe.. " katanya sambil mengacak-acak rambutku . aku hanya bisa tersenyum . " karna kau benar akan ku beri kau hadiah . tutup matamu quen " pintanya .aku hanya menurut saja apa katanya karna aku percaya padanya ."hadiahnya ...." katanya lagi .
kecupan dikening.
hemmm... aku menyukainya . sangat menyukainya membuatku begitu tenang . yah .. hidupku serasa damai.
"kau senang ?" tanyanya sambil tersenyum padaku . aku hanya menganggukan kepala sebagai tanda jawaban . "aku senang kalau kau senang queen .. beginilah terus queen " lanjutnya lagi sambil mengaca-acak rambutku .
sore itu kami tertawa bersama . menggila bersama . sebearnya aku ingin terus bersamanya hari itu namun bibi menghancurkan semuanya .. "ka... aku pulang dulu yah . take care oke . " kataku .
"always . you too ." katanya sambil mengecup keningku lagi . trima kasih ka . aku tak bisa mengatakan itu langsung .
sebelum pulang dia memelukku . pelukkannya begitu hangat , rasanya aku tak ingin melepaskannya . kami sama-sama tak rela untuk melepaskannya .
"love you quen " bisiknya
"love you too ka " jawabku . kata-kata itu sebagai ungkapan kasih sayang nya sbg kaka yg ingin slalu melinungi adiknya . thank's god , you give me he best brother . aku bersyukur sekali aku mengenalnya .
---------------------------------------------------------------------------------------------
"asalamualaikum , aku pulang " aku masuk dan melihat bunda sudah di depan meja makan. . ouh shit. "eh bunda. udah pulang bund?" sapaku berusaha untuk biasa saja . "hehehehe... "
"quen , bunda sudah bilang apa sama kamu? " bunda memang tidak bisa marah pada siapapun namun aku selalu merasa bersalah padanya . dia tidak pernah memarahiku . dia selalu menasehati ku dengan sayang . tapi aku slalu mengecewakannya ,.
"maaf bund . queen salah , tapi..." aku berusaha untuk membela diri namun bunda sudah angkat bicara
"tapi apa? queen belum 17 tahun , sabarlah sedikit. bunda tidak mau anak bunda satu-satunya kenapa-kenapa. nantinya . memang kemana sih sampai pak parman tidak bisa mengantar quen?" ceramah bunda.
"emm.. ke tempat rahasia bund . hehehe nanti kalo bunda tidak sibuk queen ajak deh . tapi saatnya tiba bund . " kataku manja
"hemm oke . tapi bunda mohon besok-besok kalau kemana-kemana dan mau bawa mobil sendiri queen harus bilang bunda yah . " bunda ku satu ini memang is the best juga . bundaku adalah wanita mandiri tanpa perlu bantuan seorang laki-laki . aku bangga mempunyai bunda seperti dia .
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kubuka laptopku . dan aku mulai menyibukkan diri di layar laptop . melihat e-mail-e-mail yg masuk utukku . . kubaca satu persatu amun kebanyakan e-mail2 yg tak penting .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar